Tahap berikutnya setelah pekerjaan tanah selesai, adalah menyiapkan baja tulangan. Pekerjaan ini umumnya dilaksanakan bersamaan dengan pondasi, pemasangan pagar, serta pekerjaan-pekerjaan persiapan bangunan lainnya.
Sebelumnya perlu diketahui. Melaksanakan pekerjaan bangunan secara simultan, bukanlah satu hal yang baru. Tapi, justru suatu kewajiban. Agar proses pembangunan berjalan tepat waktu. Namun, sebelum sampai pada teknis pelaksanaan. Ketahui dulu apa saja jenis-jenis baja tulangan.
Esensi material baja
Bagaimanapun pengetahuan bahan sangat penting, sebelum Sobat benar-benar terjun ke dunia proyek. Kalau tidak?, bagaimana Anda bisa mengaplikasikan suatu material dengan baik!. Bukankah salah satu kunci keberhasilan proyek adalah terletak pada penggunaan material?.
Sependek pengetahuan/pengalaman BajaSatu faktanya demikian. Bilamana Sobat punya pandangan yang berbeda. Bolehlah berbagi pengetahuan dengan kami, melalui kolom komentar di bawah ini. Supaya pembaca yang lain juga tahu, esensi baja tulangan yang sebenarnya pada sebuah bangunan.
Latar belakang, Pengertian dan manfaat
Kata tulangan berasal dari kata tulang, tambahan akhiran an. Tulang yang dimaksud disini adalah interpretasi dari tulang-belulang yang ada dalam tubuh manusia. Yang berfungsi sebagai kerangka utama, sekaligus untuk penopang tubuh.
Sementara penggunaan akhiran an dibelakang kata, merupakan penegasan terhadap suatu tindakan yang dilakukan. Dalam hal ini adalah struktur bangunan yang terbuat dari beton. Dimana beton tersebut harus menggunakan material baja. Agar konstruksi bagunan kokoh.
a. Difinisi
Baja tulangan, atau sering disebut tulangan beton adalah serangkaian material besi beton yang terpasang didalam struktur utama bangunan. Seperti pondasi cakar ayam, balok, tiang kolom, ring balok, dan lantai cor.
Adapun metode pemasangan tulangan, dilakukan agar menyerupai hamparan jaring. Berbentuk kotak, bulat, dan lain sebagainya. Sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan yang akan dibuat. Contoh pemasangan seperti terlihat pada gambar dibawah.
b. Manfaat
Kekuatan struktur bangunan yang terbuat dari beton bertulang. (Beton bertulang adalah Istilah asing bagi struktur beton yang menggunakan tulangan). Adalah yang terbaik, dan sudah teruji. Oleh sebab itu, hampir semua bangunan gedung menggunakan cor beton. Minimal pondasi, serta lantai bawah.
Hal itu diperoleh karena adanya tambahan baja tulangan pada beton. Sebab, material tersebut mampu memperkuat daya rekat agregat, yang diterapkan pada beton. Sekaligus membuat beton bertulang tahan memikul beban yang besar.
Jenis-jenis besi tulangan
Dapat dibagi menjadi 5 kelompok besar, antara lain:
1. Berdasarkan bentuk batang
Secara melintang. Penampang material besi beton, yang menjadi bahan utama untuk tulang beton ada 2 macam. Perbedaan bentuk tersebut juga terlihat di sepanjang batang. Jenis-jenisnya adalah:
BJTP (Baja Tulangan Beton Polos)
Sesuai namanya material ini bentuknya polos. Permukaan batang dari ujung ke ujung tanpak rata, dan rapih. Adapun terlihat beberapa tonjolan pada batang, adalah logo, merek, serta standar mutu material besi. Unsur ini umumnya memang mencolok, sebab sengaja dibuat berukuran besar. Supaya mudah dikenal.
BJTS (Baja Tulangan Beton Sirip)
Juga memiliki tanda khas material. Seperti yang terdapat pada BJTP. Tapi, besi beton yang satu ini lebih spesifik lagi. Yang mana sepanjang batang terdapat sirip, atau ulir. Dengan bentuk yang menyerupai permukaan plat baja bordes. Contoh material seperti terlihat dibawah ini.
2. Berdasarkan mutu material besi
Besi beton polos, maupun ulir. Besi beton ulir adalah sebutan lain dari BJTS. Adalah sama-sama terbuat dari baja karbon. Namun, pada proses selanjutnya. Yakni paduan unsur yang ditambahkan pada kedua material berbeda. Membuat mutu baja tulangan jauh beda.
SNI menetapkan mutu BJTS sebesar 420 Mpa. Atau, sering disingkat dengan BJTS 420. Artinya tegangan tarik besi beton ini mencapai 420 Mpa. Sementara mutu BJTP hanya 280 Mpa. Selisih sebesar 140 Mpa. Cukup jauh bukan?.
3. Menurut fungsi tulangan pada struktur beton
Untuk struktur bangunan sederhana jenis-jenis tulangan ada 2 yaitu: baja tulangan utama, dan sengkang (begel). Ukuran kedua material ini umumnya jauh berbeda. Bahkan sering gabungan dari 2 jenis besi beton. BJTP dan BJTS.
Sementara itu, pada struktur beton yang lebih kompleks, atau besar. Fungsi besi tulangan tambah. Yakni sebagai tulangan ekstra, susut, dan bagi. Yang mana ketiga material ini sering terdapat pada tiang kolom, balok, serta plat lantai.
4. Menurut metode pelaksanaan
Maksudnya, proses pengerjaan material besi agar menjadi sebuah tulangan yang siap pasang. Proses ini terbagi 2, yaitu:
- Langsung dilakukan di lokasi pasang, oleh tukang besi. Atau
- Lebih dulu dibuat di tempat yang berbeda. Kemudian, dilapangan (site) tinggal instal.
Metode kerja nomor 1, umumnya diterapkan untuk membuat tulangan pada balok, dan lantai cor. Sementara nomor 2, adalah pada saat membuat pondasi cakar ayam, kolom praktis, serta ring balok.
Satu hal lagi yang perlu Anda tahu. Bukan hal yang aneh, kalau kedua metode ini sering terjadi secara bersama-sama pada satu proyek. Hal tersebut dilakukan untuk efisiensi waktu, maupun biaya.
Maka dari itu, sekalipun baja tulangan yang Anda gunakan berbeda. Baik dalam hal fungsi, atau dimensi. Namun, proses pembuatan baja tulangan tetap sama. Yaitu, bisa dilapangan, atau di tempat lain.
5. Berdasarkan cara produksi
Terkahir, kategori material tulangan besi beton. Pun, dapat ditinjau dari cara produksi. Sebagaimana kita tahu, saat ini wiremesh adalah termasuk material tulangan jadi. Dan, siap pakai.
Artinya, kalau menggunakankan material ini, Anda tidak memerlukan mesin bending, serta kawat bendrat. Sebab, pabrik telah merangkai baja tulangan berbentuk lembaran. Dan, sambungan antara material besi tulang.
Resiko menggunakan tulangan beton yang tidak tepat
Mengapa kami sebut jangan salah pilih?. Karena dapat mempengaruhi biaya pelaksanaan bangunan, kekuatan bangunan, serta usia pakai bangunan. Penggunaan baja tulangan yang terlalu kecil, umumnya akan lebih murah. Tapi, dari segi kekuatan sangat di ragukan. Sementara itu, jikalau terlalu besar. Dipastikan biaya pelaksanaan bangunan jadi bengkak. Tapi, durable bangunan sangat panjang. Oleh sebab itu, harus tepat.
Tepat dalam perspektif lain adalah bentuk tulangan. Sebagaimana kita ketahui, tidak semua struktur bangunan memikul beban yang berat. Misalnya ring balok. Bila dibandingkan dengan plat lantai, sangat berbeda. maka dari itu, bentuk besi beton yang digunakan untuk kedua struktur tersebut beda. Sekian.