Setidaknya ada 10 singkatan dalam AHSP bangunan yang sering kita temui. Saking pentingnya singkatan-singkatan tersebut, pun sering ditemui dalam dokumen-dokumen proyek bangunan yang lain. Misalnya dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan BoQ (Bill of Quantity).
Uniknya lagi, topik utama yang tengah Anda baca saat ini adalah berupa singkatan. Yakni AHSP. Apakah Anda sudah tahu apa kepanjangan AHSP?. AHSP singkatan dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Definisi singkatnya adalah suatu perhitungan harga-harga yang diperlukan, untuk perkiraan biaya pelaksanaan satu jenis pekerjaan bangunan.
Latar belakang dan manfaat singkatan
Terlepas dari siapa yang pertama sekali menggunakan (menemukan metode) singkatan-singkatan, yang jelas hingga saat ini tetap relevan, dan sangat bermanfaat. Salah satu kemudahan yang diperoleh adalah untuk mengingat suatu benda, atau objek. Dengan beberapa huruf saja kita sudah paham makna dari objek tersebut.
Hal itu juga terjadi pada proyek. Selain singkatan dalam AHSP bangunan, masih banyak singkatan-singkatan yang ditemui terkait : 1]. Material dan bahan bangunan, 2]. Gambar dan desain bangunan, 3]. Alat-alat kerja, 4]. Tenaga kerja, serta 5]. Kaitannya dengan pelaksanaan pembangunan.
Tanpa membedakan jenis-jenis AHSP. Ragam singkatan yang terdapat dalam AHSP bangunan adalah:
HSD = Harga Satuan Dasar
Yaitu harga komponen dasar, atau unsur-unsur yang terdapat dalam proyek bangunan, yang wajib dibayar dengan satuan tertentu. Demi kelancaran proses konstruksi. Antara lain: 1]. Bahan (m, m², m³, kg, ton, zak, dan sebagainya), 2]. Peralatan (unit, jam, hari, dan sebagainya), dan 3]. Upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dan sebagainya). Sub bagian dari singkatan HSD adalah:
1. Harga Satuan Dasar Bahan singkatan dari HSDB
Sejumlah biaya yang diperlukan untuk pengadaan salah satu jenis bahan, atau material bangunan. Selain harga pokok bahan, dan pajak pembelian. Yang termasuk dalam HSDB adalah biaya kirim, biaya muat dan bongkar, serta retribusi pengiriman material.
2. Harga Satuan Dasar Alat (HSDA)
Yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan pada komponen biaya alat. Meliputi biaya yang bisa diperkirakan secara pasti, atau tidak pasti. Serta, operasi alat per satuan waktu tertentu, untuk melakukan satu pekerjaan dalam jangka waktu tertentu juga.
3. Harga Satuan Dasar Upah disingkat dengan HSDU
Biaya yang diperlukan untuk membayar upah kepada sejumlah tenaga kerja, untuk melaksanakan satu jenis pekerjaan bangunan. Termasuk uang makan, serta lemburan.
3 singkatan dalam AHSP bangunan ini selanjutnya dikenal sebagai biaya langsung. Sebab berkaitan langsung dengan proses pelaksanaan pekerjaan. Serta menjadi unsur utama dalam perhitungan biaya pekerjaan.
HPS = Harga Perkiraan Sendiri
Atau, owner’s estimate (OE). Oh iya sobat BajaSatu. Yang dimaksud owner disini bukanlah pemilik bangunan. Tapi, jasa konstruksi (kontraktor). Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui biaya pelaksanaan suatu pekerjaan secara kasar. Dengan demikian, secara tidak langsung akan diketahui keuntungan yang diperoleh.
HPP = Harga Perkiraan Perencana
Oleh jasa arsitek, atau dalam istilah asing disebut engineering’s estimate (EE). Adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh perencana bangunan. Dan, akan digunakan sebagai salah satu acuan untuk melakukan proses tender proyek bangunan, yang direncanakan.
HSP = Harga Satuan Pekerjaan
Yaitu biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung. Serta, biaya tidak langsung . Seperti biaya umum atau overhead, dan keuntungan. Sebagai patokan untuk melaksanakan pembayaran suatu jenis pekerjaan. Diluar PPn (Pajak Pertambahan Nilai).
OH = Orang per Hari
Adalah satuan untuk menghitung jumlah hari seorang tukang pada saat bekerja di proyek. Dengan catatan, bahwa sistem pembayaran upah dilakukan kepada tukang tersebut adalah harian. Bukan borongan. Jadi, OH hanya berlaku pada tenaga kerja harian.
Implementasi hari yang dimaksud disini adalah Senin sampai Sabtu. Sementara hari Minggu umumnya sudah termasuk lembur. Dan, dihitung dengan cara double. Artinya 2x hari kerja normal. Dengan kata lain, seorang tukang yang bekerja pada hari minggu akan diberi upah 2x lipat dari hari biasa.
OJ = Orang per Jam
Adalah satuan yang digunakan untuk menghitung biaya upah tukang, pada saat bekerja lembur. Oleh sebab itu, satuan ini hanya berlaku saat tukang bekerja diluar jam kerja normal. Yakni sebelum jam 8.00 Wib (pagi), atau sore hari. Selepas pukul 16.00 Wib.
Pada praktiknya dilapangan, keberadaan OJ tidak terlepas dari OH. Artinya, tukang harian lebih dulu bekerja secara normal. Kemudian muncul lembur. Pun, kalau hal tersebut disetujui oleh pengawas. Jikalau tidak. Tentu tidak perlu dilakukan jam lembur. Maka, OJ pun tidak bakal ada.
OP = Operasi dan Pemeliharaan
Satu-satunya singkatan dalam AHSP bangunan yang berhubungan dengan penggunaan alat, dan kendaraan bermotor yang digunakan secara aktif pada satu proyek bangunan adalah OP. Dengan satuan ini, maka biaya sewa, bahan bakar, pelumas, serta servis. Sangat mudah untuk dihitung. Dan, diketahui berapa total pengeluaran untuk alat, dan kendaraan bermotor selama proyek berlangsung.
Manfaat memahami singkatan-singkatan bagi pemula
Mau tidak mau Anda akan mendengar singkatan-singkatan ini ketika sudah bekerja di kontraktor. Terutama saat menghitung anggaran biaya. Pun, akan menjadi pembahasan penting saat mengikuti tender proyek. Kemudian pada proses negosiasi harga, serta klarifikasi jenis-jenis (item) pekerjaan. Oleh sebab itu, tidak ada alasan untuk tidak mengetahuinya.
Ketiak-tahuan Anda akan singkatan dalam AHSP bangunan, menandakan Anda tidak cakap dalam pekerjaan bangunan. Apakah Anda mau dicap demikain?. Tentu tidak!. bagaimana pun dasar pelaksanaan sebuah proyek bangunan adalah anggaran biaya. Dan, anggaran biaya bisa Anda susun kalau paham AHSP, serta unsur-unsur, dan singkatan-singkatan yang terkait didalamnya. Demikain.
[…] tidak bisa dipungkiri, dahulu pun menghitung anggaran biaya bangunan awalnya adalah dengan cara manual. Walau demikian, saya juga yakin, berbagi ilmu pengetahuan adalah […]
[…] ini sudah ada Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang dapat kita gunakan untuk menentukan biaya pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan. Termasuk biaya […]
[…] kini esensi skala pada proses perancangan hingga pelaksanaan proyek bangunan gedung tidak tergantikan. Sekalipun sudah banyak alat modern, terutama untuk melakukan pengukuran suatu […]