Pentingnya struktur bangunan agar kokoh adalah demi keamanan dan kenyamanan

3 Syarat Utama Agar Struktur Bangunan Kokoh Dan Cara Merancangnya

Struktur bangunan kokoh artinya serangkaian konstruksi yang terbuat dari beberapa macam jenis material, serta saling terhubung satu sama lain, dan berfungsi sebagai rangka utama yang membuat sebuah bangunan menjadi kokoh. Dan, layak digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pentingnya struktur bangunan agar kokoh adalah demi keamanan dan kenyamanan

Maksudnya rangka utama adalah karena semua beban yang terdapat pada bagunan itu, akan ditopang oleh struktur tersebut. By the way, sudah tahu kan macam-macam beban bangunan?. Kalau belum. Silahkan baca dulu dalam artikel ini. Kemudian balik ke sini iya. Agar mudah Anda mengerti apa saja persyaratan yang dimaksud?.

1. Syarat keseimbangan

Sebuah struktur bangunan kokoh, ketika sudah mencapai keadaan seimbang. Pertanda tentang hal itu, bangunan telah menerima beban yang sesuai dengan perhitungan. Mari, garis bawahi “sesuai perhitungan!”. Artinya, jangan terlalu berat (melebihi kemampuan struktur), serta jangan terlalu ringan.

a. Dampak bangunan tidak seimbang

Jika beban yang diterima struktur melewati batas, kemungkinan yang terjadi adalah retak/patah, amblas, atau rubuh. Dalam hal ini berarti sebelumnya terjadi salah perhitungan kekuatan struktur. Sehingga dimensi dan material struktur bangunan tidak mumpuni.

Atau bisa juga karena menentukan dimensi material struktur secara kira-kira. Alias, tanpa analisa kekuatan bangunan. Menggunakan software SAP2000, atau ETABS misalnya. Tapi, Anda berani mengaplikasikan pada bangunan. Maka tidak heran, kalau bangunan tersebut tidak seimbang.

Dampak yang kedua. Misalnya struktur bangunan ternyata menerima beban yang sangat kecil. Hal itu juga mengakibatkan bangunan Anda tidak bakal mencapai keseimbangan. Yang terjadi justru pemborosan biaya. Sebab, dimensi struktur Anda terlalu besar.

b. Reaksi struktur terhadap beban

Mengutip komentar ahli bangunan, mengatakan bahwa: “Bangunan itu bukanlah mesin. Tapi, tetap sebuah benda mati”. Kalaupun di antara elemen bangunan ada yang bisa bergerak. Hal itu tidak mewakili bangunan secara keseluruhan.

Jadi, jangan harap bangunan bisa menyeimbangkan posisi dengan sendirinya. Semuanya adalah “by design” (aksi) dati ahli-ahli bangunan. Sementara itu, struktur bangunan hanya melakukan reaksi. Sesuai dengan arah gaya yang diterima.

Misal beban mati. Berarti struktur bangunan akan bergerak secara vertikal. Yang mana akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Hingga titik gerak sudah berhenti, maka boleh di nyatakan telah seimbang. Saat itu pula, struktur bangunan kokoh.

2. Syarat stabilitas geometrik

Stabilitas geometrik artinya sifat yang mempertahankan geometri pada sebuah struktur bangunan. Dan, memungkinkan elemen-elemen bangunan yang lain turut bersama-sama menahan beban bangunan. Elemen yang dimaksud, misalnya dinding.

Dinding bangunan sebenarnya bukanlah bagian dari struktur. Tapi, secara tidak langsung “bekerja sama” dengan tiang kolom, dan balok yang berada di sekitar dinding. Untuk memikul beban yang ada diatas dinding tersebut.

Hal yang sama juga terjadi pada lantai dak, dan atap beton. Balok struktur berkerja secara vertikal. Menahan beban lantai. Sementara lantai dak/beton adalah secara horizontal memikul benda-benda yang ada diatasnya. Dengan demikian terjadilah stabilitas geometrik. Antara struktur balok, dan lantai dak cor.

3. Kekuatan dan Kekakuan

Dalam ruang lingkup konstruksi bangunan. Yang dimaksud kekuatan struktur ialah kemampuan salah satu, atau sekelompok struktur bangunan untuk memikul, sekaligus menyalurkan beban yang diterima ke struktur yang ada di bawahnya. Dengan segera. Tanpa mengakibatkan goncangan sedikitpun.

Sementara itu. Pengertian kekakuan struktur adalah ketahanan semua jenis struktur yang terdapat pada sebuah bangunan. Untuk melakukan keseimbangan beban, dan stabilitas geometris. Sehingga bagunan dapat berdiri kokoh, dan aman digunakan.

Perhatikan kata “semua jenis struktur”. Mengapa tidak cukup satu, atau sebahagian saja?. Sebab cara kerja struktur bangunan adalah kolektif. Bukan sendiri-sendiri. Jika salah satu tidak kokoh, maka struktur yang lain turut terdampak.

Maka dari itu faktor kekuatan dan kekakuan struktur harus diperhitungkan secara matang. Satu sisi memang diperlukan efisiensi biaya. Tapi, hal itu jangan dijadikan acuan utama pada saat penentuan dimensi, maupun jenis material yang akan digunakan untuk struktur bangunan.

Panduan dasar merancang struktur gedung

Semisal untuk menentukan struktur bangunan rumah tinggal lantai 2. Agar struktur bangunan kokoh, langkah-langkahnya adalah:

1. Pendekatan besar beban per meter persegi

Dimulai dari atap dan konstruksi rangka. Kemudian, beban lantai 2 beserta dinding dan konstruksi-konstruksi bangunan yang berada di lantai tersebut. Lalu, terakhir adalah beban bangunan yang terdapat di lantai 1.

Dengan cara tersebut, Anda akan mengetahui besaran beban keseluruhan bangunan rumah. Data-data tersebut selanjutnya menjadi bahan untuk melakukan analisis struktur bangunan.

2. Melakukan perhitungan analisis

Sebagaimana disinggung sebelumnya. Perhitungan analisis struktur saat ini sudah sangat canggih. Banyak software yang tersedia, mempermudah Anda untuk melakukan pekerjaan tersebut. Salah satunya adalah SAP 2000.

Dengan menggunakan program ini, Anda bisa melakukan simulasi bentuk, ukuran, dan jenis bahan yang cocok untuk struktur bangunan kokoh. Serta, memenuhi 3 syarat sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

3. Perbandingan jenis bahan, dan ukuran

Andaikata, berdasarkan perhitungan analisis. Anda telah menetapkan material struktur adalah baja profil. Jangan berhenti disitu!. Tapi, lakukan perhitungan pembanding. Dengan menggunakan material yang lain. Misalnya beton. Mengapa demikian?.

Tujuannya adalah untuk memastikan material yang paling hemat. Hemat dalam hal harga bahan dasar, maupun biaya pengerjaan. Kemudian, bandingkan dengan kualitas struktur bangunan. Mana yang paling mampu memenuhi syarat-syarat.

Sekian ulasan tentang syarat-syarat untuk mencapai struktur bangunan kokoh. Serta, contoh melakukan perancangan struktur pada bangunan rumah tinggal. Dengan metode yang sama. Tips tersebut boleh Sobat BajaSatu duplikasi untuk merancang struktur bangunan pabrik, gudang, bahkan non gedung.

Intinya adalah melakukan perhitungan analisis. Jangan kira-kira iya!. Atau, hanya mengandalkan pengalaman. Ingat, struktur bangunan itu kerangka utama. Yang mana salah satu komponen saja tidak kokoh/seimbang. Seluruh konstruksi akan terdampak. Dan, bisa saja bangunan rubuh. Amit-amit.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Aplikator Material Baja & Perhitungan Struktur Bangunan? Ayo Chat dengan kami!