karakteristik material bangunan yang berasal dari alam

Pengertian Material Bangunan Alam, Ciri khas dan Kelebihan [Part 1 of 4]

Dahulu, sebelum era industri berkembang lebih pesat seperti saat ini. Material bangunan alam adalah satu-satunua andalan untuk membangun rumah, jalan, bahkan fasilitas publik lainnya. Tapi, sekarang pemakaian material tersebut mulai menurun.

karakteristik material bangunan yang berasal dari alam

Penyebab pertama, menurut pengamatan saya adalah karena kebutuhan material yang sangat tinggi. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dunia. Kemudian otomatis kebutuhan bangunan juga semakin meningkat.

Faktor kedua adalah makin menipisnya persediaan material yang dimiliki oleh alam. Memang diantaranya dapat dikembang biakkan, tapi hal tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang. Bahkan mencapai puluhan tahun.

Sementara kebutuhan manusia terhadap material bangunan hitungan hari. Oleh sebab itu, bahan bangunan alam mulai langka. Lalu, beralih pada material non alam. Atau, sering disebut material modern. Alias material buatan.

Pengertian dan kelebihan

Material bangunan alam artinya segala material dan bahan bangunan yang diperoleh dari alam. Baik yang berada diatas permukaan tanah, didalam tanah, maupun didalam air/perairan. Dan, dikerjakan tanpa mengunakan peralatan mesin yang canggih. Baik yang digunakan sebagai material struktur, maupun non struktur pada bangunan.

Mari garis bawahi 2 ciri khas material tadi. 1]. Berasal dari alam, dan 2]. Cara proses material secara manual. Kira-kira sudah dapat Anda bayangkan jenis-jenis material yang dimaksud?.

Namun, sebelum sampai kesana. Penting ketahui kelebihan material bangunan alam dibanding material modern. Antara lain:

1. Murah

Khusus kalangan kota mungkin tidak setuju dengan hal ini. Tapi, coba tanya kepada orang yang tinggal di daerah?. Pasti mereka akan mengakui bahwa material yang berasal dari alam sangat murah. Bahkan, ada pula yang gratis.

Jadi, harga beli bahan bangunan yang harus kita ambil sebagai acuan adalah darimana material tersebut berada. Kalau di kota pasti tidak ada. Sehingga material bangunan alam jadi mahal, ketika sudah tiba di kota. Namanya juga bisnis bukan?.

Lalu, soal biaya pemasangan material alam. Dibanding material modern, juga lebih murah. Buktikan dari alat bantu kerja yang digunakan. Untuk memasang material alam sangat sangat sederhana. Sementara untuk memasang material bangunan modern, harus dengan mesin yang canggih. Bahkan harus memakai alat berat.

Serta dari tenaga kerja yang terlibat mengerjakan bahan bangunan alami. Tidak perlu ahli, atau spesialis. Melainkan, cukup dengan pengalaman (terlatih). Material tersebut sudah menjadi bagian pentinf dari sebuah bangunan.

Coba bandingkan dengan pengerjaan material modern. Selain terlatih, juga harus memiliki kompetensi khusus. Oleh sebab itu dari segi biaya pengadaan, maupun pemasangan material bangunan alam sangat murah.

2. Cara pasang mudah

Hal ini sepintas sudah disinggung pada poin 1. Mudah artinya dapat dilaksanakan dengan peralatan seadanya. Tanpa mengurangi kualitas. Serta, oleh semua tukang bangunan. Baik tukang batu, tukang kayu dan sebagainya.

Bukti lain, sekaligus ciri khas material alam adalah dapat dikerjakan secara gotong-royong. Dan melibatkan kaum wanita. Hal ini sering ditemui di desa. Misalnya ketika membangun Musholla, atau Masjid. Di kota sangat jarang.

3. Ramah lingkungan

Kaitannya dengan proses pembuatan material agar menjadi bahan bangunan yang siap pakai. Alat yang digunakan untuk membuat material alam sangat sederhana. Misalnya gergaji, palu, pahat dan sebagainya. Pun hanya dilakukan secara manual. Alias mengandalkan tenaga manusia.

Sehingga sama sekali tidak menimbulkan polusi, dan/atau pencemaran terhadap lingkungan. Maka dari itu, material bangunan alam layak disebut ramah lingkungan. Tidak hanya itu. Sisa material akibat proses produksi secara manual justru sangat bagus untuk tanaman. Misalnya bekas gergaji yang sangat bagus untuk kompos.

material alam batu tempel yang terpasang pada dinding interior bangunan

4. Hemat energi

Energi yang dimaksud disini adalah bahan bakar minyak, atau tenaga (daya) listrik yang digunakan untuk membuat bahan bangunan. Apakah ada teman-teman?. Tidak ada bukan?. Wong pakai alat kerja manual kok. Masak pakai bahan bakar!.

Bedan dengan material modern. Selain proses produksi bahan bangunan telah memakai mesin canggih, serta energi listrik yang besar. Pada saat pemasangan juga tetap menggunakan alat listrik.

Contoh, ketika memasang keramik. Anda pasti membutuhkan mesin potong keramik. Yang mana alat tersebut harus dioperasikan dengan bantuan energi listrik. Jika tidak ada ada listrik. Alat tersebut sama.sekali tidak berguna. Oleh sebab itu, material ini tidak tergolong hemat energi. Tapi, biaya pemasangan tergolong tinggi.

5. Biaya perbaikan minim

Dalam hal maintenance, kelebihan material bangunan alam adalah tidak perlu mencari material pengganti jauh-jauh. Atau, dengan cara inden. Sebab material yang sama persis sangat banyak. Dan, tersedia di setiap daerah. Oleh sebab itu biaya perbaikan sangat hemat.

Selain dalam hal kemudahan pengadaan material ganti. Minim disini berarti juga jarang terjadi kerusakan. Kecuali akibat gempa, serta hal-hal lain diluar kaidah teknis. Seperti kebakaran, banjir dan sebagainya. Oleh sebab itu, material alam tahan hingga ratusan tahun.

6. Bangunan jadi unik

Diakui atau tidak, terutama pada saat zaman modern ini. Bangunan yang menggunakan bahan alami menjadi suatu barang yang langka. Sehingga banyak orang yang suka. Sebab teringat akan kejayaan masa lalu. Dan, tak jarang yang menghendaki agar masa-masa itu terulang kembali.

Material bangunan alam tergolong interprestasi dari masa lalu. Sebab tampilan bangunan sangat unik, dan semakin hari makin jarang. Oleh sebab itu, nilai jual bangunan relatif tinggi. Sebagai contoh rumah joglo.

Bangunan joglo sampai saat ini dianggap memiliki daya tarik sendiri. Padahal hampir 90% material yang digunakan adalah berasal dari alam. Saking banyak peminat, gaya arsitektur tradisional Jawa ini sering dijadikan contoh untuk membuat bangunan lain. Misalnya gazebo, balai RT dan sebagainya.

Bersambung bagian ke-2

Jadi, Anda semakin penasaran kan jenis-jenis material bangunan alam?. Silahkan baca artikel bagian kedua tetap dalam website ini. Disana saya akan menjelaskan kegunaan material yang paling tepat. Menurut jenis, fungsi dan letak bangunan.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Aplikator Material Baja & Perhitungan Struktur Bangunan? Ayo Chat dengan kami!